BATU BARA ,-Bisnis haram penyakit masyarakat dan pelanggaran hukum berupa praktek perjudian jenis tembak ikan dan togel tampak menjamur dan bebas beroperasi di Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara.24/11/2025
Kendati sudah sering di beritakan di berbagai media masa dan menjadi keresahan bagi masyarkat namun tampaknya tidak di respon dengan baik oleh aparat penegak hukum (APH) Kepolisian Polres Batu Bara untuk menindak tegas tempat perjudian tersebut.
Tempat perjudian meja tembak ikan dan Toto Gelap (Togel) tersebut diantaranya ada di Kecamatan Sei Suka , kec.Medang, Pare Pare ,dan Kuala Tanjung.
Dilokasi ini gelanggang permainan sangat marak.Selain itu, di Jalan Acces Inalum , Simpang Gambus , kec.lima puluh, Tanjung Tiram. Semua lokasi judi ini sangat dekat dengan permukiman penduduk
Maraknya praktek Judi berbagai jenis itu di wilayah Kabupaten Batu Bara di Kawatirkan akan berdampak kepada aksi kriminal yang di lakukan oleh para penjudi untuk mencari uang secara instan.
Di tempat itu juga terlihat juga anak- anak di bawah umur yang ikut menonton para orang dewasa yang bermain judi.
Dan investigasi di lapangan adapun dilokasi adanya oknum-oknum berseragam loreng ber inisial (R) membekap lokasi meja tembak ikan, dan lokasi untuk jenis Toto Gelap (Togel) berada di warung-warung kopi dan pakter minuman tradisional (tuak) .
Kuat dugaan ada ketelibatan pihak aparat penegak hukum (APH) di balik bebasnya beroperasi tempat prektek perjudian tembak ikan di Wilayah Kabupaten Batu Bara.
Bukan hanya itu saja,sebelumnya juga dalam surat telegram bernomor ST/2122/X/RES.1.24./2021 Intruksi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Kapolda serta jajaran untuk memberantas segala bentuk perjudian online dan Konvensional tanpa terkecuali.Kapolri juga memberikan 5 perintah tegas terhadap seluruh jajaran polri diantaranya;
1. Kapolri Minta Jajarannya Tindak Tegas Judi Online
2. Kapolri Ancam Copot Pejabat Mabes hingga Kapolda yang terlibat judi online
3. Kapolri Minta Propam Awasi segala tidak kejahatan yang meresahkan masyarakat seperti judi Online.
4. Kapolri minta yang tidak sanggup memberantas kejahatan seperti judi online dan Narkoba agar angkat tangan.
5. Kapolri minta jajaran raih kepercayaan publik
“Kami curiga ada keterlibatan oknum APH dibelakang para pengusaha penyedia sarana tempat perjudian tembak ikan tersebut.Dugaan itu muncul karena tidak adanya tindakan dari aparat kepolisian setempat.
Darma
